WISATA GUNUNG KELUD

Gunung Kelud punya pesona tersendiri setelah meletus lima tahun silam. Fasilitas di sana semakin membaik dan kini menyedot wisatawan.

Gunung Kelud berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang. Pengelolaannya sendiri diatur penuh oleh Pemkab Kediri.

Gunung Kelud menjadi salah satu gunung teraktif di Indonesia yang telah meletus hingga 30 kali sejak tahun 1.000 masehi. Gunung ini memliki besaran letusan di skala 5 dari 8 level, artinya letusannya sangat besar menurut Volcanic Explosivity Index (VEI).

Gunung Kelud masuk dalam tipe stratovulkan, yakni letusannya yang eksplosif. Ada jarak yang relatif pendek bagi Gunung Kelud meletus kembali, yakni 9-25 tahun.

Itu salah satu penyebabnya jadi gunung yang sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar. Terlebih lagi gunung itu memiliki danau kawah yang jika ada letusan akan meyemburkan begitu banyak massa lahar.

asa purba yang tergerus letusan berkali-kali. Puncak Kelud adalah yang tertinggi berposisi di timur laut kawah, lainnya yakni Puncak Gajahmungkur di sisi barat dan Puncak Sumbing di sisi selatan.

Menyoal wisata yang ada di sana, ada momen-momen favorit untuk mengunjunginya. Kamu harus tahu, momen yang pertama adalah saat siluet matahari terbit dan terhalang ketiga puncaknya.

Musim kemarau dan saat petang juga merupakan momen favorit para pendaki karena dapat motret barisan pegunungan lainnya. Momen terakhir adalah saat Festival Kelud di bulan Muharram yang juga jadi acara pelarungan sesajen di kawahnya.

Setelah erupsi tahun 2014, anak Gunung Kelud yang sempat muncul berubah menjadi kawah lagi. Kini, Gunung Kelud punya wajah baru yang semakin indah

Pengelola wisata Gunung Kelud di Jawa Timur pun terus berbenah. Akses jalan aspal yang rusak kini diganti dan juga diperlebar dengan jalan beton.

Lalu-lalang motor ojek ke tepi kawah Gunung Kelud semakin lancar. Jadilah kini Gunung Kelud wajah baru yang semakin indah dan mudah dinikmati.